Rabu, 16 Oktober 2019

UPACARA PEMBUKAAN PEKAN OLAHRAGA DAERAH (PORDA) DIY 2019


         Pesta olahraga dua tahunan para atlet DIY ini dibuka dengan ribuan atlet dari masing-masing kontingen kota/kabupaten mereka bergantian berjalan mengibarkan bendera dan memebawa atribut serta antusias melambaikan tangan kepada penonton dan dibalas dengan tepukan yang meriah. Pembukaan Porda tahun ini diselenggarakan di Stadion Mandala Krida Kamis, 10 Oktober 2019 dikarenakan yang menjadi tuan rumah porda tahun ini yaitu kota Yogyakarta.
            Prosesi estafet obor yang menjadi suatu konsep baru dalam sejarah pelaksanaan pembukaan Porda DIY setelah diarak obor diberikan kepada wakil gubernur DIY KGPAA Paku Alam X untuk dinyalakan sebagai penanda dibukanya PORDA DIY 2019. Wakil gubernur DIY KGPAA Paku Alam yang mewakili gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X membuka secara resmi PPORDA DIY 2019, berharap event ini menjadi arena untuk menggembleng kualitas atlet hasil pembinaan di DIY. Sebab, kualitas atlet porda akan mempengaruhi pencapaian DIY pada ajang yang lebih tinggi yakni pekan olahraga nasional (PON) sekaligus memberikan kontribusi pada prestasi nasional.
            KGPAA Paku Alam X berharap atlet yang bertanding di PORDA DIY bersaing secara sportif dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran yang melahirkan insan-insan olahraga dan juara sejati.

Berita Pembukaan Porda DIY 2019



            Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2019 resmi dibuka di Stadion Mandala Krida dengan acara pembukaan yang cukup meriah, pada Kamis (10/10) lalu. Pembukaan pesta dua tahunan olahraga Se-DIY ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X yang mewakili Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X yang berhalangan hadir.
            Acara diawali dengan parade ribuan masing-masing atlet kontingen kota/kabupaten yang berjalan bergantian membawa atribut dan bendera mengelilingi jogging track didalam Stadion Mandala Krida. Meski pembukaan Porda DIY 2019 baru digelar Kamis (10/10), namun beberapa cabor sudah bertanding sejak 1 Oktober lalu.
            Pada Porda tahun ini yang menjadi pembeda adalah adanya profesi estafet obor. Setelah diarak obor diberikan kepada Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X sebagai penanda simbolis dibukanya Porda DIY 2019.
            KGPAA Paku Alam X berharap dengan terselenggaranya Pekan Olahraga Daerah yang berlangsung 2 tahun sekali ini dapat meningkatakan dan munculnya bibit-bibit baru para olahragawan muda yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional nantinya.

Rabu, 02 Oktober 2019


KEDATANGAN EGY MAULANA VIKRI UNTUK MENGIKUTI TURNAMEN DI TIONGKOK
Egy Maulana Vikri sudah bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 dalam latihan perdana di Stadion Pajajaran, Bogor, Rabu (2/10/2019). Ia pun tak sulit dengan adaptasi, salah satunya dengan cuaca.
Seperti diketahui, Egy Maulana saat ini bermain untuk klub Polandia, Lechia Gdansk. Tentu saja ada perbedaan cuaca antara benuar Eropa yang sejuk dan Asia.
Selain itu, Egy Maulana juga baru mendarat di Indonesia pada Selasa 1 Oktober 2019 setelah menjalani penerbangan melelahkan dari Polandia. Meski melalui perjalanan panjang, ia sedikit sudah beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.
Gelandang 19 tahun itu pun tidak kesulitan dengan pola latihan perdana oleh pelatih Indra Sjafri. Apalagi mayoritas rekan setim di timnas U-23 merupakan rekan-rekannya saat masih di timnas U-19.
"Jadi sudah saling tahu. Tidak seberapa sulit untuk adaptasi," jelas pemain asal Medan, Sumatera Utara itu.
Latihan Timnas Indonesia berlangsung pada 2-6 Oktober. Selepas itu, timnas U-19 akan mengikuti turnamen di Tiongkok pada 9-13 Oktober. Skuat Garuda Muda akan berhadapan dengan Tiongkok, Arab Saudi, dan Yordania.

PERMAINAN APIK MUHAMMAD RAFLI DI TROFEO HAMENGKUBUWONO X
Gelandang Arema FC, Muhammad Rafli, kembali jadi pembicaraan setelah mencetak hattrik saat memperkuat Timnas Indonesia U-22 kontra PSIM di ajang Trofeo Hamengkubuwono X, di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (8/9/2019).
Tiga gol tersebut dicetaknya hanya dalam 45 menit. Pasalnya, Muhammad Rafli tidak dimainkan saat Timnas Indonesia U-22 menghadapi Bali United. Seperti diketahui, sistem pertandingan trofeo hanya mempertemukan tiga tim dalam waktu satu babak (45 menit).
Setelah pertandingan, Rafli bersyukur bisa mencetak tiga gol dan membuat Timnas Indonesia U-22 jadi juara di trofeo tersebut. Di pertandingan pertama lawan Bali United, mereka menang 1-0 lewat gol Sani Rizky.
“Alhamdulillah saya bisa mencetak tiga gol,” kata Rafli.
Ini bukan kali pertama dia mengukir tiga gol ketika berseragam Timnas Indonesia U-22. Pada Juni 2019 dia juga tiga kali menjebol gawang Filipina dalam ajang Merlion Cup 2019.
Tetapi, tiga gol kali tersebut terasa lebih spesial karena dia membobol gawang tim yang dilatih mentornya semasa junior, yakni Aji Santoso, yang kini menangani PSIM. Seperti diketahui, Rafli merupakan produk akademi milik Aji Santoso di Malang, ASIFA.
Pemain berusia 20 tahun tersebut justru senang bisa membombardir gawang tim yang dilatih mantan mentor. Ini jadi salah satu bukti ASIFA berhasil menemukan bakatnya.
“Baru kali ini memang mencetak tiga gol ke gawang tim yang ditangani coach Aji. Tadi sempat ngobrol banyak. Ada rasa senang juga,” kata Muhammad Rafli
Sebelumnya, Aji Santoso tidak sempat melihat langsung hattrick yang dicetak Muhammad Rafli di ajang Merlion Cup 2019. Sebagai gantinya, dia memperlihatkan sentuhannya sebagai striker yang lebih matang sore tadi di depan Aji Santoso.
“Rafli memang bakat dan posisi aslinya sebagai strker,” kata Aji.
Arema FC ikut senang Rafli membuktikan ketajamannya bersama Timnas Indonesia U-22. Selama di Arema dia turun sebagai gelandang. Lini depan sudah dihuni deretan penyerang seperti Sylvano Comvalius, Dedik Setiawan, dan Ahmad Nur Hardianto.
“Kuncoro mengakui banyak lawan Timnas Indonesia U-22 tidak bisa memprediksi Rafli bermain sebagai striker. Selama ini dia jadi gelandang di Arema,” jelas asisten pelatih Arema, Kuncoro.